Simak Penjelasan Waktu Mandi Junub Sebelum Berpuasa Bacaan Niat & Tata Cara Mandi Wajib

Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi wajib. Selain itu, ada juga penjelas mengenai waktu yang tepat untuk mandi wajib saat Ramadhan. Mandi wajib atau mandi junub wajib dilakukan bagi setiap muslim yang sedang berhadas besar.

Apabila seseorang dengan hadas besar harus akan berpuasa, maka wajib mandi junub terlebih dahulu. Mandi wajib dilakukan dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Orang yang diharuskan melakukan mandi wajib sebelum puasa di antaranya orang yang telah melakukan hubungan intim, wanita setelah haid hingga setelah melahirkan.

Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut dengan Junub Keluar mani karena bersetubuh atau dengan sebab lainnya. Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.

Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan). Wiladah (setelah melahirkan). Selesai haid.

1. Niat Lafal niat mandi wajib: وَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.” Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar furdlu karena Allah". 2. Membasuh seluruh badan dengan air, yakni dengan meratakan air ke semua anggota tubuh.

3. Sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu. 4. Menghilangkan najis dengan mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan. 5. Membaca 'Bismilahhirrahmanirrahim' pada awal melakukan mandi wajib.

6. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri. 7. Membasuh badan sampai tiga kali. 5. Membaca do'a sebagaimana membaca do'a sesudah berwudlu.

Melaksanakan shalat. Melakukan thawaf di Baitullah. Memegang kitab suci Al Qur'an.

Membawa/mengangkat Kitab Al Qur'an. Membaca Kitab Suci Al Qur'an. Berdiam diri di masjid.

Kapan waktu yang tepat untuk melakukan mandi wajib sebelum puasa? Nashiruddin menjelaskan mengenai waktu yang tepat melakukan mandi wajib, apakah sesudah sahur atau sebelum sahur. "Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur karena sahur yang jelas ada waktu yang terbatas sampai pada terbitnya fajar shodiq atau masuknya waktu subuh," jelas Nashiruddin.

Ia menambahkan, apabila waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu. Setelah sahur baru kemudian melakukan mandi wajib. Ia juga menjelaskan, apabila waktu yang dimiliki masih banyak dan memungkinkan untuk mandi wajib, maka terlebih dahulu mandi wajib agar tubuh dalam keadaan bersih.

Setelah badan bersih, baru melakukan santap sahur. Nashiruddin mengatakan, apabila waktu yang dimiliki sebelum sahur sangat sedikit, bisa diluangkan untuk membasuh kemaluannya dan kemudian wudu terlebih dahulu. "Maka, bagi setiap muslim yang mungkin saja junub, baik karena berhubungan suami istri, ataupun karena mimpi basah, apabila waktunya mencukupi untuk mandi maka silakan mandi dulu baru kemudian sahur.

"Tapi apabila waktunya tidak mencukupi, maka diutamakan untuk sahur dulu baru kemudian mandi, tetapi memang disunahkan untuk berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudunya untuk melakukan salat," tutup Nashiruddin. Punya pertanyaan seputar zakat , infaq dan sedekah ? Anda dapat bertanya dan berkonsultasi langsung ke Konsultasi Zakat yang langsung dijawab Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kirim pertanyaan Anda ke

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *