Equity Crowdfunding: Keuntungan dan Risikonya

Terdapat beberapa cara mengumpulkan dana untuk proyek dan aktivitas bisnis, seperti meminjamnya dari orang terdekat, menghubungi perusahaan modal ventura, atau dengan mengajukan pinjaman bank. Namun saat ini, terdapat cara lain yang sedang popular, yaitu equity crowdfunding atau crowdfunding umkm

Sistem ini memang menawarkan berbagai kemudahan bagi pengusaha startup dan UKM, di antaranya kemudahan dalam menggalang dana tanpa terbebani kewajiban utang dan pembayaran bunga, dan tidak berkewajiban memberikan agunan untuk mendapatkan pendanaan.

Jika anda adalah salah satu calon investor yang ingin menyediakan pendanaan bagi perusahaan startup dan UKM, tidak ada salahnya mempelajari sistem equity crowdfunding ini. Berikut ini akan kami jelaskan keuntungan dan risiko berinvestasi melalui sistem equity crowdfunding Indonesia.

Keuntungan Equity Crowdfunding

  1. ‘High Risk, High Return’

Dengan kepemilikan saham perusahaan, anda memiliki peluang besar untuk mendapatkan keuntungan ketika perusahaan mendapatkan untung atau bahkan dibeli oleh perusahaan yang besar. Anda mungkin akan mendapatkan keuntungan berkali lipat dari dana yang anda berikan di awal seperti yang biasa didapatkan para investor di startup. 

Kisah sukses seperti akuisisi whatsapp oleh facebook senilai US$19 milyar atau pembelian Lazada oleh Alibaba sebesar US$1 milyar menggambarkan contoh keuntungan besar yang dapat diperoleh melalui investasi equity crowdfunding yang berupa penyertaan modal di startup.

Namun demikian, sejalan dengan tingginya potensi keuntungan yang bisa didapat, faktanya investasi equity crowdfunding dilakukan melalui penyertaan modal di usaha yang diinvestasikan, dan memang memiliki risiko yang tinggi sebagaimana kami uraikan di bawah ini. Oleh karena itu penting untuk melakukan diversifikasi untuk memitigasi risiko yang ada.

  1. Kepuasan Investor

Anda dapat berinvestasi pada bisnis yang misinya sesuai dengan prinsip anda. Penggalang dana akan mengkampanyekan usaha atau gerakannya dan anda dapat menanyakan detail dari bisnis yang akan anda danai. Ini akan memberi kepuasan mendalam bagi anda untuk dapat memilih berinvestasi pada sesuatu yang ingin anda wujudkan di dunia.

  • Kemudahan Berinvestasi

Equity Crowdfunding biasanya menggunakan platform yang akan mempertemukan investor dengan penggalang dana. Platform ini merupakan tempat terbuka yang tidak hanya dapat diakses oleh investor yang telah terakreditasi, tetapi semua orang yang memiliki dana lebih dan ingin berinvestasi pada usaha tahap awal seperti startup dan UKM. Di platform equity crowdfunding, investor dapat fokus untuk memilah mana usaha yang dipandang baik untuk diinvestasikan, dan melakukan investasi tersebut dengan mudah dan efisien.

Risiko Equity Crowdfunding

  • Kegagalan Usaha

Salah satu risiko terbesar dalam investasi penyertaan modal adalah kegagalan usaha yang diinvestasikan. Apabila usaha tersebut gagal, maka nilai investasi investor dapat hilang sepenuhnya, apalagi bila usaha tersebut tidak mempunyai aset yang bernilai untuk dilikuidasi dan dibagikan kepada pemegang saham.

  • Investasi Yang Tidak Liquid

Investasi equity/penyertaan modal pada start-up atau UKM tidak mudah untuk “dicairkan”. Apabila anda melakukan investasi equity pada perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di bursa efek, anda dapat “mencairkan” investasi anda kapan saja dengan menjual saham hasil investasi anda melalui bursa efek. Tidak demikian pada investasi equity pada start-up atau usaha tahap awal mengingat tidak terdapat pasar yang memperdagangkan saham dari start-up atau usaha tersebut. Anda harus mencari pembeli yang berminat terlebih dahulu, sebelum bisa mencairkan investasi anda.

  • Kemungkinan Penipuan

Selalu ada kemungkinan seseorang menciptakan bisnis palsu dan mengajak anda untuk berinvestasi. Sistem yang berjalan secara online ini membuat anda dapat berinteraksi dengan siapapun tanpa mengetahui latar belakangnya. Hal ini memudahkan seseorang untuk menciptakan identitas palsu, mengakibatkan selalu terbukanya kemungkinan penipuan.

Berinvestasi melalui Platform Equity Crowdfunding

Setelah mengetahui keuntungan dan risiko berinvestasi dengan sistem equity crowdfunding mungkin anda bertanya-tanya, ”bagaimana caranya memitigasi risiko yang ada tanpa melewatkan keuntungan-keuntungan di atas?”

Berinvestasilah dengan cermat, dan ingat lakukan diversifikasi investasi mulai 100 ribu. Seperti ada pepatah, jangan menaruh seluruh telur dalam satu keranjang.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *